Tapi ustad dan ustadzah tidak kehabisan akal untuk membuatnya. Nyatanya uborampe disiapkan tepat pada waktunya. Dan hari ini, sukses pula acara yang digelarnya. Wisuda daring perdana yang luar biasa.
Salah satu pesan yang disampaiakn oleh Bu Lilik Nur Hamidah selaku Kepala Sekolah SMPIT Ar-Rahmah Pacitan adalah, “Jangan bersedih anak-anakku, Ustad dan Ustadzah mu tetap akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk anak-anak kelas IX. Kita dipisahkan oleh pandemi corona, tapi Insyaallah kita tetap disatukan oleh teknologi.”
Tampak senyum ceria ananda, juga tangis haru ayah bunda dibalik layar kaca. Rasa haru dan bahagia memenuhi ruang-ruang wisuda. Menyentuh hati orang tua yang setia melihat prosesi virtualnya. Setiap tahun wisuda selalu menjadi moment yang tak terpisahkan. Sebagai tanda berakhirnya proses pembelajaran. Sebagai perayaan selesainya sebuah perjuangan, tetap terkenang meski masa sudah berbeda.
Dari pandemi kita sama-sama belajar, bahwa bahagia pun tak berlebihan. Karena dengan yang sederhana pun sungguh ada rasa bahagia. Semoga menjadi tiga tahun yang bermakna ya anak-anakku. Dimana akan selalu mengalir manfaat dan keberkahannya. Satu lagi, tidak ada kata berhenti untuk belajar dan berjuang. Semua proses tetap berjalan. Cerita suksesmu pun akan terus menemui lanjutannya.
Semangat Ananda! Semoga bekalmu cukup untuk melangkah lebih jauh dan tinggi lagi. Selamat datang di dunia putih abu-abu, dunia yang lebih luas. Dunia yang menuntutmu makin dewasa dan bijaksana. Semoga kian tekun, sukses, taat pada orang tua dan agama
Aamiin….
Teruntuk Ananda,
Salam hangat dari gurumu yang dulu pernah bersama. (Ts)