Oleh: Subiyanto Munir
SUAR News | Kamis, 2 Juli 2020. Syaich Yusuf Qaradhawi: “Bencana yang menimpa banyak kaum muslimin secara turun temurun adalah bahwa mereka memaksakan watak, kecenderungan, dan pemikiran pribadi mereka kepada Islam. Jika orang tersebut keras dan berhati kasar, maka ia memperlakukan orang-orang yang ada di sekitarnya dengan karakter yang sama dan menganggap bahwa itulah bagian dari nilai-nilai Islam. Jika orang tersebut sempit cakrawalanya, lalu ia berperilaku sempit pula, maka orang lain akan menganggap itu bagian dari ajaran Islam”.
Merujuk pada pendapat Syaich Yusuf Qaradhawi di atas, sudah sepantasnya para aktivis dakwah Ar Rahmah, khususnya yang mengabdi di lembaga pendidikan Ar Rahmah dan mantel-mantel sosialnya, wajib menjadikan tausiyah ulama ini sebagai salah satu pijakan dalam beramal.
Jangan sampai kita menjadi pelaku dari dua karakter umat Muslim yang tergambarkan oleh Syaich Yusuf Qaradhawi lalu terjebak dalam kubangan sikap keras kepala dan perpandangan sempit.
Buruk karakter kita, orang lain akan melihat bahwa itulah perangai agama kita. Baik karakter kita, orang lain pula yang akan melihat jika itu bersumber dari agama kita.
Semoga Allah memudahkan setiap langkah dakwah kita.
*) Subiyanto Munir, penulis adalah Ketua Dewan Pembina Yayasan Ar Rahmah Pacitan
Semoga kita senantiasa menghiasi diri dengan kesantunan