Oleh: Siti Ambaryanti, S.Far, Apt
SUAR News | Senin, 20 Juli 2020. Saat ini obat sudah menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dari kehidupan kita. Terlebih di musim pandemic Covid-19 seperti sekarang ini. Masyarakat sudah dituntut untuk lebih cerdas dalam mengelola kesehatan diri maupun orang tersayang di sekitarnya.
Penggunaan obat bisa menjadi madu, namun bisa juga menjadi racun. Bisa menjadi madu ketika digunakan dengan penggunaan yang pas. Namun akan menjadi racun ketika penggunaannya salah.
Bagaimanakah cara cerdas menggunakan obat? Ada beberapa hal yang perlu kita tahu jika kita mengkonsumsi obat.
Pertama, harus diketahui nama dan kandungan obat yang diminum. Jangan sampai terjadi kesalahan jenis obat yang diminum. Bisa ditanyakan pada saat membeli obat di apotek, baik dengan resep maupun tidak.
Kedua, obat yang dibeli harus sesuai dengan indikasi atau sakit yang kita keluhkan.
Ketiga, harus tahu cara pemakaian obat tersebut, misalnya diminum, dioles, diteteskan, di masukkan dubur, dan lain-lain.
Keempat, harus sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Berapa kali sehari, tiap berapa jam, sekali minum berapa takarannya.
Kelima, harus waspada efek samping dari obat yang diminum. Untuk menghindari efek yang tidak diinginkan dari pemakaian obat tersebut. Terlebih jika sedang hamil atau menyusui, dan juga jika menderita penyakit kronis lainnya yang merupakan kontra indikasi dari obat tersebut.
Dengan minum obat sesuai anjuran, maka akan mendapatkan efek terapi yang diharapkan berupa kesembuhan maupun mengurangi keparahan penyakit yang diderita. Tapi jika dikonsumsi tanpa memperhatikan kelima tips di atas, tidak menutup kemungkinan konsumsi obat ini akan berakibat fatal atas kesalahan penggunaan obat tersebut.
Berhati-hatilah dalam mengkonsumsi obat. Jika ragu tanyakan apoteker. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan. Jaga imunitas, selalu pakai masker, hindari kerumunan dan konsumsi makanan bergizi. Semoga bermanfaat, terima kasih.
Siti Ambaryanti, S.Far, Apt, penulis adalah apoteker Puskesmas Tanjungsari & Klinik Darma Sehat Pacitan.